Rabu, 19 November 2014

puisi bagus

Description: C:\Users\FADHIL\Pictures\120.jpgTertegun di atas alunan music yang membawa terbang ke atas awan
Mengiringi kepedihan hati yang membuat hati remuk,
Derai hembusan nafas yang perkasa
Mulai keluar  guna mengluarkan rasa sakit di dalam hati,
Tidak ada dokter yang dapat menyembuhkan penyakit ini
Karena obat penyakit hati ada 2 yaitu cinta dan cita
Alunan music bukan obat bagi penyakit ini
Melainkan hanya sebagai pengiring ketenangan batin

Karena dengan music kita bisa mengekspresikan semua.nya

puisi ( belaian yang hilang )

BELAIAN YANG HILANG

Ketika awan petang mulai menutupi matahari yang sedang tersenyum
Kita berdiri menyaksikan danau yang mulai kering
Hangatnya belaian hati yang tak kan pernah ku rasakan lagi
Apakah awan petang akan selalu menutupi matahari yang sedang tersenyum….
Ketika aku memandang wajah manis itu
Tiba tiba berubah menjadi tangisan yang amat pedih
Cinta ku yang amat besar membuat aku rela melepaskan kebahagian ku demi melihat wajah yang manis itu
Karena aku yakin bahwa awan petang tidak akan selamanya menutupi matahari
Tapi matahari akan menyinari bumi hati ku
Ketika embun pagi mulai membasahi dedaunan
Ketika itu pula air mata mulai membasahi hati…..
Dinginya tetesan embun, perlahan lahan mulai masuk kesanubari
Meskipun, matahari perlahan lahan bersinar
Raga ini tetap terasa dingin
Karena aku tau hangatnya tubuh ini hanyalah di belaian cintaku
Yang kini tak kan pernah ku rasakan kembali …………….
Indahnya, hangatnya belaian cintamu punah lah sudah


Kamis, 13 November 2014

olahraga di tinjau dari aspek ontologi

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar belakang
Untuk  menyelesaikan dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan oleh guru pembimbing kepada kami. Maka kami menyusun makalah ini dengan penuh tanggung jawab.
Dan semoga dengan di susunnya makalah ini, makalah ini digunakan sebagai media pembelajaran, karena materi ini adalah kumpuan dari beberapa sumber yang baik. Sehingga setelah kita menggunakan makalah ini sebagai media pembelajaran,  kita semua, kususnya kami bisa lebih mengerti dan menguasai tentang materi ini.
Makalah ini berisi tentang materi olahraga yang di tinjau dari berbagai aspek, yaitu di tinjau dari aspek ontology, epistemology, dan aksiologi.
Dari aspek ontology olahraga adalah gerak yang sistematis, jika di di tinjau dari aspek epistemology olahraga yang benar adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, sedangkan yang di tinjau dari aspek aksiologi adalah olahraga untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani.
Dan semoga ilmu yang kita pelajari menjadi ilmu yang barokah sehingga apabila ilmu kita barokah menjadikan ilmu kita akan bermanfaat sampai kapan pun.
Mengingat kami juga manusia biasa apabila ada kesalahan atau kekurangan pada makalah ini kami memohon maaf yang sebesar -besarnya.

2.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah
1.      Jelaskan tentang olahraga di tinjau dari aspek ontologi ?
2.      Jelaskan tentang olahraga di tinjau dari aspek epistemology ?
3.      Jelaskan tentang olahraga di tinjau dari aspek aksiologi ?

3.      Tujuan
1.      Memahami dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek ontologi
2.      Memahami dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek epistemologi
3.      Memahami dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek aksiologi














BAB II
PEMBAHASAN

1.      OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK ONTOLOGI

Pengertian paling umum pada ontologi adalah bagian dari bidang filsafat yang mencoba mencari hakikat dari sesuatu. Pengertian ini menjadi melebar dan dikaji secara tersendiri menurut lingkup cabang-cabang keilmuan tersendiri. Pengertian ontologi ini menjadi sangat beragam dan berubah sesuai dengan berjalannya waktu.
Secara singkat ontology adalah menjawab tentang “ APA “. Baiklah berikut pandangan olahraga di tinjau dari aspek ontology :
Istilah olahraga terdapat dalam bahasa Jawa yaitu olahrogo. Olah artinya melatih diri menjadi seorang yang terampil sedangkan rogo artinya badan. jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.
Bisa pula dengan menggunakan kata sport untuk padanannya, yang menurut sejarah berasal dari kata disportare (bhs. Inggris kuno) artinya bersenang-senang, pengisi waktu luang. Di Indonesia, istilah olahraga muncul tahun 60-an, saat istilah pendidikan jasmani yang sudah ada lebih dulu dihapus
Menurut wikipedia, arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak  hanya secara jasmani tetapi  juga rohani (misalkan catur). Berdasarkan arti kata dalam undang undang ketentuan pokok olahraga tahun 1997 pasal 1, yang di maksud dengan olahraga adalah semua kegiatan jasmani yang dilandasi semangat untuk melelahkan diri sendiri maupun orang lain, yang dilaksanakan secara ksatria sehingga olahraga merupakan sarana menuju peningkatan  kualitas dan ekspresi hidup yang lebih luhur bersama sesama manusia.
            Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.
            Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.
Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal.
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam pelaksanaannya ada unsur bermain : Ada rasa senang, Dilakukan waktu luang, Aktivitas dipilih (sukarela), Kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan Nilai positif.
Selanjutnya adalah pengertian olahraga yang di kemukakan oleh beberapa pakar dan beberapa lembaga.
1. Cholik Mutohir
    Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan berkualitas berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
2. Dewan Eropa
 Olahraga sebagai “aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”.
3. Edward (1973)
             Olahraga harus spontan dari konsep bermain, games, dan sport.
4. Wikipedia
             Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (misalkan catur).

5. Soekarno
              Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat).
6. Suryanto Rukmono, S. Si
             Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani.
7. Seno Gumira Ajidarma
            Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu.
8. Jessica Dolland
            Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh.
9. Kathryn Marsden
    Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan.
10. Hans Tandra
    Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.
11.  Pengertian Olahraga (sport) dalam Declaration on Sport yang dikeluarkan International Council of Sport and Physical Education (ICSPE) dari UNESCO yaitu “setiap aktivitas berupa permainan yang dilakukan dalam bentuk pertandingan melawan orang lain, unsur-unsur alam, maupun diri sendiri”.
12. Istilah olahraga dipakai sebagai terjemahan dari “sport”, walaupun makna olahraga yang sebenarnya lebih luas dari pada itu. Dalam kurun waktu thn 60 sampai 80 an, kata olahraga digunakan untuk segala jenis kegiatan fisik; termasuk olahraga aerobik, jantung sehat, lari pagi, dan olahraga pendidikan di sekolah-sekolah.

13. Menpora malady
            Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya.
14. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial. (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson : Children in Sport dalam Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
15. Webster’s New Collegiate Dictonary (1980)
 yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat
            Dari sekian banyak pandangan terhadap apa yang di sebut OLAHRAGA baik yang dikemukakan oleh pakar olahraga maupun lembaga-lembaga tertentu, dapat kami simpulkan bahwa olahraga sesungguhnya adalah aktivitas gerak tubuh secara sistematis, bukan hanya untuk mendapatkan kebugaran dalam fisik atau mengembangkan kemampuan tetapi juga untuk mendapatkan kesenangan, dan menghilangkan stress.
            Olahraga ada juga yang disebut aktivitas kusus yaitu seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan, dan ada juga yang pelaksanaannya dengan cara bermain yaitu seperti sepak bola, permainan bola basket, dll.

2.     OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK EPISTEMOLOGI
Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Secara singkat epistemology adalah menjawab tentang “ BAGAIMANA “,berikut adalah pandangan olahraga ditinjau dari aspek epistemology :
Olahraga yang baik dan benar yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur. Lakukan olahraga sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan benar agar bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebagai contoh:
·         Turun dari bus lebih awal menuju tempat kerja yang kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan kira-kira 10 menit berjalan kaki menuju rumah.    
·         Membersihkan rumah selama 10 menit, dua kali dalam sehari ditambah 10 menit bersepeda.    
·         Berdansa selama 30 menit. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
Olahraga dianjurkan minimal 30 menit, lebih lama akan lebih baik.    
Olahraga dapat dilakukan dimana saja, tetapi tetap dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cidera, misalnya: di rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum (sarana olahraga, lapangan, taman, tempat rekreasi).
Pilihlah olahraga yang digemari, aman, mudah, dan murah.
Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit.

1. Waktu Latihan Olahraga
Latihan olahraga hendaknya dilakukan pada udara terbuka dan bebas polusi, atau bila tidak, lakukanlah di ruang tertutup yang temperatur ruangannya dapat diatur.
Lakukanlah setiap sore hari minimal 30 menit. Menurut penyelidikan di Framingham USA, di Inggris, Belgia, National University of Singapore dan di Jepang bahwa serangan jantung frekuensinya banyak terjadi antara pukul 06.00–12.00 siang.

Beberapa faktor yag menjadi penyebab di antaranya adalah adanya circardian hormone adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul 04.00–09.00. Juga aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun sehingga darah relatif akan lebih kental pada pagi hari.
Menurut laporan terakhir Dr. Peter Kokkinos dari Veterans Affairs Medical Center dan dimuat di majalah kedokteran Circulation, Januari 22 2008, pada 15.660 orang pria veteran yang menderita atau tidak menderita penyakit cardiovaskuler, setelah melakukan tes treadmill, diperoleh hasil bahwa latihan fitness dapat mengurangi angka risiko kematian (mortalitas) sampai 70%.
Perlindungan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, kegemukan, hipertensi, penurunan memori, kanker kolon, patah tulang, dan depresi pada pria dapat dilakukan dengan berolahraga.

2. Persiapan Sebelum Olahraga
Pilih kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila dibutuhkan untuk tetap bermotivasi.
Sebaiknya sebelum melakukan olahraga dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menentukan dosis yang aman dan jenis olahraga yang cocok dengan tes pembebanan terutama bila terdapat keluhan seperti sering pusing, sesak nafas, nyeri dada. Berpenyakit seperti jantung koroner, asma, kencing manis, hipertensi, dll. Berusia diatas 30 tahun. 
·         Sebaiknya gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai dan nyaman. 
·         Jangan lakukan olahraga setelah makan kenyang, sebaiknya tunggu hingga kurang lebih 2 jam.
·         Minum minuman yang sejuk dan sedikit manis (manis jambu).
Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera. Misalnya: di halaman rumah, tempat kerja, dan lapangan.
Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganti jenisnya supaya tidak monoton dan membosankan.Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3-5 kali per minggu.

3. Pada Saat Melakukan Olahraga
Perlu diingat, jangan berolahraga sampai lelah dan kembalilah ke aktifitas secara bertahap. Biasanya, mulai dengan senam aerobik low-impact beberapa kali seminggu. Olahraga aerobik jenis high-impact seperti tennis misalnya, sebaiknya dilakukan secara bertahap. 
Apabila sulit berolahraga di luar rumah, pertimbangkanlah senam melalui video-video yang banyak dijual.
Intensitas latihan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus mencapai 70-85% denyut nadi maksimal (DNM). DNM adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan:
DNM = 220 – Umur
Untuk membakar lemak dengan intensitas yang lebih ringan yaitu 60 - 70 % DNM.
 Sebagai contoh: Seseorang dengan usia 40 tahun akan mempunyai DNM = 220 – 40 = 180. Untuk membakar lemak orang tersebut harus berolahraga dengan denyut nadi mencapai: 60% x 180 = 108 s/d 70% x 180 = 126.
Waktu. Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh  (endurance) perlu waktu antara 1/2-1 jam, untuk membakar lemak perlu waktu lebih lama (lebih dari satu jam).

4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Berolahraga
Jangan langsung makan kenyang setelah berolahraga, makanlah makanan lunak atau cairan seperti bubur kacang hijau. Sebaiknya kita menunggu satu jam sebelum makan besar. Gizi yang tepat juga penting. Dengan badan lebih bergerak, kita mungkin membutuhkan lebih banyak kalori agar menghindari kehilangan berat badan.
Minumlah secukupnya bila banyak berkeringat dan jangan langsung mandi. Minum cairan secukupnya sangat penting saat kita berolahraga. Air tambahan dapat membantu mengganti cairan yang hilang. Ingatlah bahwa meminum teh, kopi, kola, coklat atau alkohol justru dapat menghilangkan cairan tubuh.
Gantilah pakaian olahraga yang digunakan bila terlalu basah.

5. Hal-hal yang Tidak Dianjurkan dalam Berolahraga
Bila sedang demam atau sakit.
Untuk olahraga jalan bila terdapat varises pada kaki dan nyeri pada sendi terutama pada lutut.
Penyakit-penyakit:
·         Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
·         Kencing manis tidak terkontrol.
·         Kelainan katup jantung.
·         Kita dapat menjadi dehidrasi (hilang terlalu banyak cairan) bila kita tidak minum cukup untuk menahan tingkat cairan tubuh.
·         Kita dapat hilang massa tubuh tidak berlemak (lean body mass) bila kita terlalu banyak olahraga. Kasus parah dapat mengarah pada wasting.
·         Kita dapat melukai diri bila kita memakai bentuk olahraga yang salah.
Mengingkat program olahraga menjadi jadwal sedikitnya 20 menit paling tidak tiga kali seminggu. Jadwal ini dapat mengarahkan pada perbaikan yang bermakna dalam kesehatan jasmani dan kita kemungkinan akan merasa lebih baik.

6. Alasan Enggan Berolahraga 
Bila Anda tidak terbiasa berolahraga, memulainya mungkin menjadi sesuatu yang berat. Namun, begitu Anda tidak lagi mencari-cari alasan untuk menunda berolahraga, Anda pasti akan merasakan manfaat olahraga.

Berikut, 7 alasan orang menghindari olahraga dan tips mengatasinya:
ü  Terlalu tua. Bukan alasan, toh Anda bisa mencari tempat atau klub kebugaran yang membuka kelas sesuai usia Anda. 
ü  Terlalu gemuk. Tak perlu canggung atau malu. Umumnya, orang memang merasa malu untuk memulai berolahraga, padahal orang lain justru menghargai Anda sebagai individu yang berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagipula, kalau Anda sudah kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin berolahraga. Aktivitas fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan berat badan.
ü  Terlalu lemah. Justru aktivitas fisik yang teratur akan memberikan Anda tambahan kekuatan dan energi.
ü  Terlalu lelah. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda tambahan tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru dan pembuluh darah, maka Anda akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres dan beban pekerjaan yang Anda hadapi sehari-hari. 
ü  Sering sakit. Anda tidak disarankan berolahraga bila kondisi tubuh tidak sehat. Namun, begitu Anda merasa sehat, mulailah berolahraga karena akan membantu Anda mempertahankan kondisi tubuh. Mulailah perlahan-lahan dan lakukan secara konsisten. 
ü  Tidak ada waktu. Tak perlu waktu berjam-jam untuk merasakan manfaat olahraga. Yang penting teratur dan porsinya cukup, seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Perubahan-perubahan kecil pada kegiatan rutin Anda, seperti menggunakan tangga daripada lift atau memarkir kendaraan agak jauh dari kantor atau supermarket, juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan Anda, sama seperti manfaat yang didapatkan dari olahraga.
ü  Tidak bersemangat. Olahraga terbukti mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana hati. Nah, bila Anda berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda untuk memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia. Cara terbaik untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula tentunya dengan berolahraga. Bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot dan menghilangkan timbunan lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres. Berkonsultasilah dengan dokter kapan sebaiknya mulai berolahraga.
Rajin berolahraga tidak hanya baik bagi kesehatan dan membuat tubuh Anda tampak proporsional. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Texas di Amerika Serikat mengatakan bahwa berolahraga selama 30 menit setiap hari dapat membuat Anda lebih pintar.
Seperti dilansir laman Idiva, penelitian dilakukan kepada lebih dari 1.100 mahasiswa untuk melihat peningkatan nilai mereka. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan nilai "A" melakukan olahraga paling sedikit 30 menit selama 3,52 kali dalam sepekan.Sementara itu, siswa dengan nilai C, D, atau F hanya berolahraga sekitar 2,81 kali sepekan.
Menurut ahli kebugaran Althea Shah, ada lima cara bagaimana olahraga bisa membuat Anda lebih pintar. Apa saja?
- Meningkatkan energi
Banyak yang berpikir bahwa terlalu banyak bergerak maka semakin banyak energi yang digunakan. Tetapi, olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh, sehingga memberikan energi untuk Anda berpikir lebih jernih serta muncul dengan ide-ide baru. Berolahraga selama 15 menit bisa membuat tubuh Anda menghasilkan lebih banyak energi untuk sel-sel otak.
- Mempertajam fokus
Dr. John Ratey mengatakan, olahraga dapat meningkatkan kinerja otak dalam jangka pendek dengan meningkatkan fokus selama dua hingga tiga jam sesudahnya. Cobalah olahraga satu jam sebelum melakukan presentasi di tempat kerja atau pidato. Dengan melakukan hal tersebut, diyakini Anda dapat lebih fokus dan melakukannya dengan baik. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat membantu Anda melawan penuaan otak atau alzheimer.
- Meningkatkan suasana hati
Olahraga dikenal dapat memicu endorfin, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Setelah berolahraga, kemampuan memilah prioritas dapat meningkat dan memungkinkan Anda untuk menghalau gangguan dalam hidup. Selain itu, Anda lebih berkonsentrasi pada berbagai tugas.
- Meningkatkan memori
Otak akan bekerja lebih ketika tubuh lebih aktif. Dalam percobaan yang diterbitkan dalam sebuah jurnal, siswa diminta untuk menghafal serangkaian huruf. Kemudian, sebagian dari mereka diminta untuk berjalan, mengangkat beban atau olahraga lainnya. Hasilnya, siswa yang melakukan aktivitas olahraga menjawab lebih akurat dibanding mereka yang hanya diam setelah  menghafal.
- Meningkatkan produktivitas
Pegawai yang berolahraga pada tengah hari antara jam kerja, cenderung memberikan kontribusi lebih dibandingkan lainnya. Selain itu, mereka lebih produktif di tempat kerja. (art).
Bagaimana olahraga mempengaruhi seks Anda? Menshealth memaparkan bagaimana olahraga dapat mempengaruhi seks Anda, seperti berikut ini.
Meningkatkan aliran darah. Masuk akal juga: semakin banyak kita berolahraga, semakin sehat arteri, termasuk yang mengalir ke bawah. Latihan rutin cardio dapat memompa darah yang meningkatkan fleksibilitas arteri, sehingga lebih mudah untuk memperluas dan darah mengalir melalui pembuluh darah. Untuk pria, semakin baik alirah darah, ereksi akan lebih kuat. Peneliti di University of Texas di Austin meneliti 35 wanita dalam dua kesempatan terpisah menonton film perjalanan singkat yagn diikuti oleh sebuah video erotis; sebelum satu sesi, wanita bersepeda selama 20 menit. Menggunakan perangkat yang mengukur aliran darah ke vagina, para peneliti menemukan bahwa wanita 169% lebih terangsang sambil menonton film porno setelah sesi berkeringat.
Meningkatkan testosteron. Mengangkat beban dapat membantu memompa kadar hormon seks testosteron juga. Sebuah penelitian Baylor University menemukan bahwa kadar testosteron pria yang tertinggi selama 48 jam setelah mereka mengangkat beban. Secara umum, tetap sehaht juga bisa membantu menjaga kadar testosteron dari keterpurukan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New England Research Institutes mencatat bahwa ukuran pinggang pria berkorelasi dengan kadar testosteronnya. Lingkar pinggang lebih dari 104,14 cn adalah prediksi bahwa kadar testosteron lebih rendah daripada berat keseluruhan.
Olahraga secara teratur diketahui bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tapi peran olahraga dalam mengendalikan berat badan adalah sesuatu hal yang menarik.
Para ahli mengungkapkan telah sejak lama disadari bahwa olahraga adalah kunci untuk mengendalikan berat badan, nafsu makan, suasana hati dan juga perasaan sejahtera. Namun manfaat mengendalikan berat badan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi banyak orang.
Beberapa orang yang melakukan olahraga di gym sebanyak 3 kali seminggu seringkali tidak mendapati berat badan turun. Tapi kegiatan ini bisa membantu seseorang mengontrol berat badannya.
Hal ini karena olahraga membuat tubuh jadi sensitif terhadap insulin. Jika seseorang berolahraga secara teratur maka tubuh dipaksa untuk sensitif terhadap insulin yang mendorong glukosa dari darah bergerak ke otot menjadi energi.
Efek yang muncul dari kondisi ini adalah kadar insulin di tubuh menjadi tetap stabil dan nafsu makan tidak akan melonjak tajam, sehingga berat badan terkendali dengan baik, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (10/1/2013).
Sementara itu dalam studi terpisah diungkapkan beberapa orang yang berolahraga dengan tujuan untuk menurunkan berat badan cenderung disarankan melakukan intermittent high intensity exercise (IHIE), yaitu olahraga sekitar 2,5-3 menit untuk menjadi kurus.
Hal ini karena pada cara olahraga IHIE, metabolisme tubuh tetap dibuat tinggi selama 48 jam tanpa perlu melakukan hal-hal lainnya, sehingga proses pembakaran kalori menjadi lebih panjang yang membuat berat badan bisa berkurang. Jumlah pasti aktivitas fisik yang perlu dilakukan seseorang bervariasi, hal ini tergantung dari berat badan yang dimiliki, target yang ingin dicapai dan juga kondisi kesehatan secara menyeluruh.
            Kesimpulan dari berbagai pendapat atau sumber yang tertulis di atas, sesunggungnya bagaimanakah olahraga itu ? untuk menjawab itu maka pandangan olahraga harus di tinjau dari aspek epistemology. Dari banyak pendapat di atas, dapat kami simpulkan,bagaimanakah olahraga itu ?, olahraga yaitu dengan cara menggerakan tubuh dengan sistematis dan berirama, bisa dengan cara bermain atau dengan cara kusus yang di lakukan secara sistematis. yang pertama adalah bagaimana cara melakukan olahraga yang baik dan benar, yaitu menggerakan tubuh atau berolahraga secara teratur sekurang-kurangnya 30 menit perhari, dan olahraga yang baik adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, karena masing-masing individu memiliki kebutuhan gerak yang berbeda seperti contoh balita mempunyai kebutuhan gerak yang berbeda dengan anak SD, begitu juga anak remaja memiliki kebutuhan gerak yang berbeda dengan lansia.
            Selanjutnya adalah bagaimana olahraga bisa membuat anak bisa menjadi lebih pintar, yaitu meningkatkan energy, mempertajam focus, meningkatkan suasan hati, meningkatkan memori, dan meningkatkan produktivitas.

3.     OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK AKSIOLOGI
Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula. Karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan di jalan yang tidak benar.
Secara singkat aksiologi adalah menjawab tentang “ UNTUK APA “, berikut adalah pandangan olahraga di tinjau dari aspek aksiologi :
Itulah apa yang para ahli katakan tentang manfaat berolahraga. Singkatnya, berolahraga tidak hanya untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina tubuh. Ada banyak manfaat lain seperti efek psikologi yang disebabkan karenanya, dan ini membuktikan bahwa berolahraga memiliki multi manfaat. Fakta-fakta berikut ini menunjukkan kebenaran dari manfaat berolahraga; dan mudah-mudahan dengan menghadirkan fakta-fakta ini kita akan menyadari bahwa tidak ada alasan bagi anda untuk tidak berolahraga.
1. Berolahraga akan Meningkatkan Kapasitas Otak Anda
“Berolahraga meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak”, begitu kata David Atkinson, direktur dari Cooper Venture Development Program, salah satu divisi dari Cooper Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat. Serotonin adalah hormon di otak yang berfungsi sebagai modulator kapasitas kerja otak yang mencakup pengatur stabilitas emosi, pemahaman dan nafsu makan. Jadi orang yang melakukan olahraga dengan jumlah cukup akan menemukan produktivitas mereka meningkat. Produktivitas seseorang tidak hanya berarti orang tersebut dapat memberikan kualitas kerja yang baik, namun ia juga dapat memberikan kontribusi untuk suasana kerja yang bahagia di tempat kerja.

2. Menggerakkan Tubuh Membantu Mencairkan Stres Anda
Berolahraga memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang. Itu sebabnya ketika seseorang mulai berlatih, dia akan segera mengetahui bahwa hal itu akan mengurangi stres dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bahagia. Atkinson mengatakan bahwa ketika seseorang bahagia, efeknya tidak hanya menguntungkan orang itu sendiri. Kondisi ini menyebabkan orang tersebut menjadi tidak mudah marah, dengan demikian, meningkatkan kualitas hubungan dengan rekan-rekan kerjanya, keluarga dan orang lain.

3. Berolahraga akan Memberikan Energi
Berolahraga, meskipun hanya 30 menit sehari, dapat mengubah hari seseorang dari pagi sampai malam hari. Ketika endorphin dilepaskan ke dalam darah selama berolahraga, seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang dapat membuat otak menjadi rileks.
Atkinson pernah mendapat keluhan dari kliennya yang mengatakan bahwa ia merasa lelah setelah berlatih. Atkinson menjelaskan bahwa kelelahan biasanya terjadi pada beberapa sesi pertama pasca berolahraga karena tubuh tidak terbiasa. Setelah itu, kelelahan akan hilang dengan sendirinya.

4. Tidak Sulit Mencari Waktu Untuk Berolahraga
Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga. Kemudian, tidak memiliki peralatan tertentu seperti sepasang sepatu olahraga menjadi penghalang. Sebenarnya, Atkinson menyatakan, berolahraga bisa dimulai dari pemikiran sederhana, “Berpikir bahwa kita membunuh dua burung dengan satu batu.” Itu berarti anda benar-benar melakukan dua hal atau mendapatkan dua keuntungan dengan melakukan satu kegiatan.
Anda bisa memulai dengan meminta anak-anak anda untuk bermain dengan sepeda mereka di taman. Anda bisa melihatnya sekaligus berolahraga pada saat yang bersamaan. Jika suatu hari anda perlu melakukan pertemuan dengan seseorang, anda bisa memilih tempat yang memiliki jogging track, taman, kolam renang atau fasilitas lain yang dapat digunakan untuk berolahraga. Anda bahkan dapat berolahraga saat melakukan tugas-tugas rumah. Yang penting adalah menggerakkan tubuh anda.


5. Berolahraga akan Membina Hubungan
Berolahraga meningkatkan hubungan anda dengan orang lain. Jika hal itu dilakukan bersama keluarga, anda akan merasakan lebih dekat dengan mereka. Hal ini juga berlaku jika anda berolahraga bersama dengan teman-teman anda. Selain itu, sangat mungkin bahwa anda mendapatkan teman-teman baru melalui berolahraga. Selain itu, orang-orang yang mencoba untuk mengurangi berat badannya, benar-benar membutuhkan dukungan dari teman-teman agar usahanya tersebut berhasil.

6. Berolahraga akan Melawan Penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis dan banyak penyakit lainnya. Berolahraga bahkan bisa memperlambat proses penuaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, setidaknya anda bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit flu dan penyakit umum lainnya.

7. Berolahraga akan Memompa Jantung Anda Lebih Baik
Berolahraga membuat jantung anda kuat. Fungsi jantung dan sistem kardiovaskular bekerja lebih efektif, dan ini dapat mengurangi plak dalam pembuluh darah (yang dapat mempersempit aliran darah), sehingga jantung akan memompa darah lebih baik. “Jika jantung anda menjadi lebih kuat, masing-masing pompa akan memberikan sejumlah besar darah dan ini dapat memperlambat detak jantung anda,” kata Todd A. Astorino dari California State University-San Marcos.

8. Berolahraga akan Memperbaiki Diet Anda
Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh ketika anda sedang beristirahat. Dengan demikian, semakin banyak otot yang kita miliki, semakin baik metabolisme yang kita alami. Tentu pembakaran kalori tidak hanya terjadi ketika anda berada dalam kondisi beristirahat, tetapi ketika berolahraga juga. Dengan tingkat metabolisme yang baik, seseorang dapat memiliki pola makan yang sehat. Selama tidak terlalu berlebihan, setiap makanan favorit dapat dikonsumsi.

9. Berolahraga Meningkatkan Stamina Anda
Setelah dilakukan selama beberapa minggu secara konsisten, seseorang dapat merasakan perbedaan dalam tubuhnya. Otot-otot telah dikembangkan dan perkembangan ini dapat dirasakan ketika ia melakukan tenis, golf, bola basket atau olahraga lain yang membutuhkan kekuatan otot. Pada saat itu penambahan kekuatan yang berasal dari otot-otot bisa dirasakan, kata Atkinson.
Selain itu, otot-otot akan dapat bekerja lebih efisien, lebih cepat bereaksi dan daya tahannya juga akan meningkat.

10. Penurunan Berat Badan Bukan Tujuan Utama
Berolahraga memang menurukan beberapa kilo dari tubuh anda, namun manfaat dari berolahraga tidak hanya untuk mencegah kelebihan berat badan. Menggunakan olahraga hanya sebagai alat untuk menurunkan berat badan tidak akan menjadi motivator yang kuat bagi seseorang untuk berhasil. Hal ini terjadi karena orang biasanya tidak sabar dan ingin melihat hasilnya dalam sekejap. Penurunan berat badan melalui olahraga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Itulah mengapa motivasi dalam berolahraga tidak disarankan pada penurunan berat badan. Ada banyak tujuan yang lebih menggairahkan seperti merasakan hidup yang lebih baik, memiliki lebih banyak energi, mengurangi stres dll. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga tidak peduli seberapa sibuknya anda. Ingat pepatah : “Dalam tubuh yang sehat hidup jiwa yang kuat”.

10 alasan kesehatan untuk berolah raga
1. Membantu menurunkan dan menjaga berat badan
Jika Anda berolah raga, Anda membakar lebih banyak energi daripada yang Anda konsumsi.
2. Memberikan Anda energi
Setelah bekerja, Anda merasa lelah karena kelelahan secara mental, sirkulasi darah yang buruk dan rasa lapar. Olah raga akan memberikan energi bukan sebaliknya!
3. Melepaskan stress dan kegelisahan
Manfaat berjalan kaki lebih baik dan bertahan lebih lama dibandingkan dengan obat penenang.
4. Mencegah penyakit jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu
Olah raga secara teratur dapat mengurangi tekanan darah, level kolesterol dan menurunkan resiko penyakit jantung. Olah raga juga meningkatkan jumlah kalsium dalam tulang dan lebih efektif mencegah osteoporosis daripada obat-obatan. Olah raga dapat mencegah pembentukan kanker termasuk kanker payudara dan usus.
5. Memperpanjang umur Anda
Orang-orang yang membakar setidaknya 2000 kcal per minggu dengan berolah raga, rata-rata hidup dua tahun lebih lama dibandingkan yang tidak berolah raga.
6. Mengurangi gejala-gejala premenstruasi dan menopause
Olah raga meningkatkan sirkulasi, memperbesar pembuluh darah dan mengurangi kram saat menstruasi. Pada wanita yang menopause, olah raga mengurangi kegerahan dan keringat saat malam hari.
7. Memperlancar pencernaan
Aktivitas fisik memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
8. Menjaga kesehatan punggung
Olah raga menjaga otot, tulang muda, tulang sendi di punggung menjadi lebih kuat. Otot dii sekitar batang tubuh Anda menjaga tulang belakang Anda.
9. Mengurangi kekakuan pada tubuh
Olah raga meningkatkan sirkulasi, memperbesar pembuluh darah dan meningkatkan metabolism bahkan saat beristirahat.
10. Anda tampil lebih cantik
Olah raga menjadikan kulit Anda tampak lebih sehat, mata tampak lebih indah, otot lebih kuat, postur lebih baik dan mengurangi varises dan selulit.
Ternyata olahraga juga ada manfaat untuk lansia, yaitu :
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berolahraga pada usia lanjut bisa memberikan manfaat bagi pengidap penyakit serius dan demensia. Studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine ini memantau 3.500 orang sehat pada usia pensiun. Mereka yang melakukan olahraga tiga kali atau lebih ternyata lebih cenderung untuk tetap sehat selama delapan tahun berikutnya dibandingkan mereka yang lebih suka duduk di sofa.
Olahraga menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, Alzheimer, dan depresi. Mereka yang melakukan olahraga pada usia 60-an juga lebih mudah melakukan aktivitas harian, seperti mencuci pakaian dan berpakaian. Setelah delapan tahun diikuti perkembangannya, seperlima dari partisipan ditemukan dalam kondisi sehat, tidak menderita penyakit kronis atau mengalami sakit fisik. Grup ini terdiri dari mereka yang selalu berolahraga dan relatif baru dalam aktivitas olahraga tersebut. Sedikit sekali dari mereka yang tidak berolahraga sama sekali.
"Melakukan olahraga rutin sepanjang hidup adalah sesuatu yang ideal," kata para peneliti seperti dikutip situs BBC edisi 26 November 2013. Tetapi ada manfaat kesehatan yang bisa diperoleh sekalipun dimulai pada usia lanjut. "Pesan utamanya adalah tetaplah aktif meskipun usia bertambah," ujar ketua peneliti, Dr Mark Hamer, dari University College London.
Kesimpulan yang bisa kami ambil dari berbabgai pandangan tentang olahraga yang ditinjau dari aspek aksiologi di atas adalah olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan  agar tubuh kita selalu sehat, tetapi olahraga tidak hanya untuk itu tetapi olahraga juga untuk  meningkatkan kapasitas otak,  memberi energy, mencairkan strees, membina hubungan social, melawan penyakit, meningkatkan stamina, dan menurunkan berat badan.
Dan dari segi kesehatan olahraga untuk Membantu menurunkan dan menjaga berat badan, Memberikan Anda energy, Melepaskan stress dan kegelisahan, Mencegah penyakit jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu, Memperpanjang umur Anda, Mengurangi gejala-gejala premenstruasi dan menopause, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan punggung, mengurangi kekakuan pada tubuh, Anda tampil lebih cantik.















BAB II
PEMBAHASAN
1.     KESIMPULAN
Ø  Dari sekian banyak pandangan terhadap apa yang di sebut OLAHRAGA baik yang dikemukakan oleh pakar olahraga maupun lembaga-lembaga tertentu, dapat kami simpulkan bahwa olahraga sesungguhnya adalah aktivitas gerak tubuh secara sistematis, bukan hanya untuk mendapatkan kebugaran dalam fisik atau mengembangkan kemampuan tetapi juga untuk mendapatkan kesenangan, dan menghilangkan stress.
Ø  Olahraga ada juga yang disebut aktivitas kusus yaitu seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan, dan ada juga yang pelaksanaannya dengan cara bermain yaitu seperti sepak bola, permainan bola basket, dll.
Ø  bagaimanakah olahraga itu ?, olahraga yaitu dengan cara menggerakan tubuh dengan sistematis dan berirama, bisa dengan cara bermain atau dengan cara kusus yang di lakukan secara sistematis. yang pertama adalah bagaimana cara melakukan olahraga yang baik dan benar, yaitu menggerakan tubuh atau berolahraga secara teratur sekurang-kurangnya 30 menit perhari, dan olahraga yang baik adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, karena masing-masing individu memiliki kebutuhan gerak yang berbeda seperti contoh balita mempunyai kebutuhan gerak yang berbeda dengan anak SD, begitu juga anak remaja memiliki kebutuhan gerak yang berbeda dengan lansia.
Ø  Selanjutnya adalah bagaimana olahraga bisa membuat anak bisa menjadi lebih pintar, yaitu meningkatkan energy, mempertajam focus, meningkatkan suasan hati, meningkatkan memori, dan meningkatkan produktivitas.
Ø  olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan  agar tubuh kita selalu sehat, tetapi olahraga tidak hanya untuk itu tetapi olahraga juga untuk  meningkatkan kapasitas otak,  memberi energy, mencairkan strees, membina hubungan social, melawan penyakit, meningkatkan stamina, dan menurunkan berat badan.
Ø  Dan dari segi kesehatan olahraga untuk Membantu menurunkan dan menjaga berat badan, Memberikan Anda energy, Melepaskan stress dan kegelisahan, Mencegah penyakit jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu, Memperpanjang umur Anda, Mengurangi gejala-gejala premenstruasi dan menopause, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan punggung, mengurangi kekakuan pada tubuh, Anda tampil lebih cantik.


2.     SARAN
Agar terwujudnya makalah yang lebih baik, dai isi materi yang lebih komplek, kami selaku pembuat dan penerbit makalah ini mohon saran.
















olahraga di tinjau dai aspek ontologi

DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Harsuki, MA ( 2003 ). PERKEMBANGAN OLAHRAGA TERKINI (Kajian Para Pakar).  Jakarta. PT Rajagrafindo Persada
bagaimana olahraga mempengaruhi sexs anda. http://intisari-online.com/read/bagaimana. 13 oktober 2014
bagaimanaolahragabikinorangpintar.http://m.news.viva.co.id/cangkang/haji2014/read/421571. 13 oktober 2014
2013/01/10. Bagaimana olahraga dapat mengendalikan berat badan. http://health.detik.com. 13 oktober 2014
cara melakukan olahraga yang baik. http://www.smallcrab.com/kesehatan. 13 oktober 2014
10 fakta manfaat berolahraga. http://www.akuinginsukses.com. 13 oktober 2014
show wellness. http://id.oriflame.com. 13 oktober 2014
2013/11/26. olahraga pada lansia jauhkan penyakit serius. http://www.tempo.com. 13 oktober 2014
2013/12. Pengertian arti makna definisi olahraga menurut ahli pakar. http://www.ikerenki.com/. 13 oktober 2014
2010/03/29. Rekreasi olahraga. http://ayinosa31.wordpress.com. 13 oktober 2014