BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Untuk menyelesaikan dan bertanggung jawab atas
tugas yang telah diberikan oleh guru pembimbing kepada kami. Maka kami menyusun
makalah ini dengan penuh tanggung jawab.
Dan
semoga dengan di susunnya makalah ini, makalah ini digunakan sebagai media
pembelajaran, karena materi ini adalah kumpuan dari beberapa sumber yang baik.
Sehingga setelah kita menggunakan makalah ini sebagai media pembelajaran, kita semua, kususnya kami bisa lebih mengerti
dan menguasai tentang materi ini.
Makalah
ini berisi tentang materi olahraga yang di tinjau dari berbagai aspek, yaitu di
tinjau dari aspek ontology, epistemology, dan aksiologi.
Dari
aspek ontology olahraga adalah gerak yang sistematis, jika di di tinjau dari
aspek epistemology olahraga yang benar adalah olahraga yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing individu, sedangkan yang di tinjau dari aspek aksiologi
adalah olahraga untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani.
Dan
semoga ilmu yang kita pelajari menjadi ilmu yang barokah sehingga apabila ilmu
kita barokah menjadikan ilmu kita akan bermanfaat sampai kapan pun.
Mengingat kami juga
manusia biasa apabila ada kesalahan atau kekurangan pada makalah ini kami
memohon maaf yang sebesar -besarnya.
2.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah
1. Jelaskan
tentang olahraga di tinjau dari aspek ontologi ?
2. Jelaskan
tentang olahraga di tinjau dari aspek epistemology ?
3. Jelaskan
tentang olahraga di tinjau dari aspek aksiologi ?
3.
Tujuan
1. Memahami
dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek ontologi
2. Memahami
dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek epistemologi
3. Memahami
dan mengerti tentang olahraga yang ditinjau dari aspek aksiologi
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK ONTOLOGI
Pengertian paling umum pada ontologi adalah bagian
dari bidang filsafat yang mencoba mencari hakikat dari sesuatu. Pengertian ini
menjadi melebar dan dikaji secara tersendiri menurut lingkup cabang-cabang
keilmuan tersendiri. Pengertian ontologi ini menjadi sangat beragam dan berubah
sesuai dengan berjalannya waktu.
Secara singkat ontology adalah menjawab tentang “
APA “. Baiklah berikut pandangan olahraga di tinjau dari aspek ontology :
Istilah olahraga terdapat dalam bahasa Jawa yaitu
olahrogo. Olah artinya melatih diri menjadi seorang yang terampil sedangkan
rogo artinya badan. jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan
masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara
sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.
Bisa pula dengan menggunakan kata sport untuk padanannya,
yang menurut sejarah berasal dari kata disportare (bhs. Inggris kuno) artinya bersenang-senang,
pengisi waktu luang. Di Indonesia, istilah olahraga muncul tahun 60-an, saat
istilah pendidikan jasmani yang sudah ada lebih dulu dihapus
Menurut
wikipedia, arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang,
tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan catur). Berdasarkan
arti kata dalam undang undang ketentuan pokok olahraga tahun 1997 pasal 1, yang
di maksud dengan olahraga adalah semua kegiatan jasmani yang dilandasi semangat
untuk melelahkan diri sendiri maupun orang lain, yang dilaksanakan secara
ksatria sehingga olahraga merupakan sarana menuju peningkatan kualitas dan ekspresi hidup yang lebih luhur
bersama sesama manusia.
Makna olahraga menurut ensiklopedia
Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang
merupakan regu atau rombongan.
Olahraga adalah
serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak
(mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas
hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya
periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan,
tidak dapat ditinggalkan.
Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang
terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka
memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal.
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut
teknik tertentu dalam pelaksanaannya ada unsur bermain : Ada rasa senang,
Dilakukan waktu luang, Aktivitas dipilih (sukarela), Kepuasan dalam proses,
Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan Nilai positif.
Selanjutnya
adalah pengertian olahraga yang di kemukakan oleh beberapa pakar dan beberapa
lembaga.
1.
Cholik Mutohir
Olahraga adalah proses sistematik yang
berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan
membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan
atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak
dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan berkualitas
berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
2.
Dewan Eropa
Olahraga
sebagai “aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”.
3.
Edward (1973)
Olahraga harus spontan dari konsep bermain,
games, dan sport.
4.
Wikipedia
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh
seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani (misalkan
catur).
5.
Soekarno
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga
tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil
dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk
melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat).
6.
Suryanto Rukmono, S. Si
Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih
tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani.
7.
Seno Gumira Ajidarma
Olahraga
adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu.
8.
Jessica Dolland
Olahraga
adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari
kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh.
9.
Kathryn Marsden
Olahraga
adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan.
10.
Hans Tandra
Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama
dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.
11. Pengertian Olahraga
(sport) dalam Declaration on Sport yang dikeluarkan International Council of
Sport and Physical Education (ICSPE) dari UNESCO yaitu “setiap aktivitas berupa
permainan yang dilakukan dalam bentuk pertandingan melawan orang lain,
unsur-unsur alam, maupun diri sendiri”.
12. Istilah olahraga
dipakai sebagai terjemahan dari “sport”, walaupun makna olahraga yang
sebenarnya lebih luas dari pada itu. Dalam kurun waktu thn 60 sampai 80 an,
kata olahraga digunakan untuk segala jenis kegiatan fisik; termasuk olahraga
aerobik, jantung sehat, lari pagi, dan olahraga pendidikan di sekolah-sekolah.
13. Menpora malady
Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan
untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional
politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya.
14. Olahraga merupakan
alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial.
(Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson : Children in Sport dalam
Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
15. Webster’s New
Collegiate Dictonary (1980)
yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk
mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam
olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat
Dari sekian banyak pandangan terhadap apa yang di sebut
OLAHRAGA baik yang dikemukakan oleh pakar olahraga maupun lembaga-lembaga
tertentu, dapat kami simpulkan bahwa olahraga sesungguhnya adalah aktivitas
gerak tubuh secara sistematis, bukan hanya untuk mendapatkan kebugaran dalam
fisik atau mengembangkan kemampuan tetapi juga untuk mendapatkan kesenangan,
dan menghilangkan stress.
Olahraga ada juga yang disebut aktivitas kusus yaitu
seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan, dan ada juga yang
pelaksanaannya dengan cara bermain yaitu seperti sepak bola, permainan bola
basket, dll.
2.
OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK EPISTEMOLOGI
Epistemologi
dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau
sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
Secara
singkat epistemology adalah menjawab tentang “ BAGAIMANA “,berikut adalah
pandangan olahraga ditinjau dari aspek epistemology :
Olahraga
yang baik dan benar yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur.
Lakukan olahraga sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan benar agar
bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebagai contoh:
·
Turun dari bus lebih awal menuju tempat
kerja yang kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang
berhenti di halte yang menghabiskan kira-kira 10 menit berjalan kaki menuju
rumah.
·
Membersihkan rumah selama 10 menit, dua
kali dalam sehari ditambah 10 menit bersepeda.
·
Berdansa selama 30 menit. Lakukan secara
bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan
beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
Olahraga
dianjurkan minimal 30 menit, lebih lama akan lebih baik.
Olahraga
dapat dilakukan dimana saja, tetapi tetap dengan memperhatikan lingkungan yang
aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cidera, misalnya: di rumah,
sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum (sarana olahraga, lapangan,
taman, tempat rekreasi).
Pilihlah
olahraga yang digemari, aman, mudah, dan murah.
Dilakukan
secara bertahap dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti dengan latihan inti
minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit.
1.
Waktu Latihan Olahraga
Latihan
olahraga hendaknya dilakukan pada udara terbuka dan bebas polusi, atau bila
tidak, lakukanlah di ruang tertutup yang temperatur ruangannya dapat diatur.
Lakukanlah
setiap sore hari minimal 30 menit. Menurut penyelidikan di Framingham USA, di
Inggris, Belgia, National University of Singapore dan di Jepang bahwa serangan
jantung frekuensinya banyak terjadi antara pukul 06.00–12.00 siang.
Beberapa
faktor yag menjadi penyebab di antaranya adalah adanya circardian hormone
adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul
04.00–09.00. Juga aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh
sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun sehingga darah relatif akan lebih
kental pada pagi hari.
Menurut
laporan terakhir Dr. Peter Kokkinos dari Veterans Affairs Medical Center dan
dimuat di majalah kedokteran Circulation, Januari 22 2008, pada 15.660 orang
pria veteran yang menderita atau tidak menderita penyakit cardiovaskuler,
setelah melakukan tes treadmill, diperoleh hasil bahwa latihan fitness dapat
mengurangi angka risiko kematian (mortalitas) sampai 70%.
Perlindungan
terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, kegemukan, hipertensi, penurunan
memori, kanker kolon, patah tulang, dan depresi pada pria dapat dilakukan
dengan berolahraga.
2.
Persiapan Sebelum Olahraga
Pilih
kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga
lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti
program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila
dibutuhkan untuk tetap bermotivasi.
Sebaiknya
sebelum melakukan olahraga dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menentukan
dosis yang aman dan jenis olahraga yang cocok dengan tes pembebanan terutama
bila terdapat keluhan seperti sering pusing, sesak nafas, nyeri dada.
Berpenyakit seperti jantung koroner, asma, kencing manis, hipertensi, dll.
Berusia diatas 30 tahun.
·
Sebaiknya gunakan pakaian dan sepatu
olahraga yang sesuai dan nyaman.
·
Jangan lakukan olahraga setelah makan
kenyang, sebaiknya tunggu hingga kurang lebih 2 jam.
·
Minum minuman yang sejuk dan sedikit
manis (manis jambu).
Olahraga
dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.Dapat dilakukan dimana saja,
dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak
menimbulkan cedera. Misalnya: di halaman rumah, tempat kerja, dan lapangan.
Olahraga
hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganti jenisnya supaya tidak
monoton dan membosankan.Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3-5 kali per
minggu.
3.
Pada Saat Melakukan Olahraga
Perlu
diingat, jangan berolahraga sampai lelah dan kembalilah ke aktifitas secara
bertahap. Biasanya, mulai dengan senam aerobik low-impact beberapa kali
seminggu. Olahraga aerobik jenis high-impact seperti tennis misalnya, sebaiknya
dilakukan secara bertahap.
Apabila
sulit berolahraga di luar rumah, pertimbangkanlah senam melalui video-video
yang banyak dijual.
Intensitas
latihan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus mencapai 70-85% denyut nadi
maksimal (DNM). DNM adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan:
DNM
= 220 – Umur
Untuk
membakar lemak dengan intensitas yang lebih ringan yaitu 60 - 70 % DNM.
Sebagai contoh: Seseorang dengan usia 40 tahun
akan mempunyai DNM = 220 – 40 = 180. Untuk membakar lemak orang tersebut harus
berolahraga dengan denyut nadi mencapai: 60% x 180 = 108 s/d 70% x 180 = 126.
Waktu.
Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan. Untuk meningkatkan daya tahan
tubuh (endurance) perlu waktu antara
1/2-1 jam, untuk membakar lemak perlu waktu lebih lama (lebih dari satu jam).
4.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Berolahraga
Jangan
langsung makan kenyang setelah berolahraga, makanlah makanan lunak atau cairan
seperti bubur kacang hijau. Sebaiknya kita menunggu satu jam sebelum makan
besar. Gizi yang tepat juga penting. Dengan badan lebih bergerak, kita mungkin
membutuhkan lebih banyak kalori agar menghindari kehilangan berat badan.
Minumlah
secukupnya bila banyak berkeringat dan jangan langsung mandi. Minum cairan
secukupnya sangat penting saat kita berolahraga. Air tambahan dapat membantu
mengganti cairan yang hilang. Ingatlah bahwa meminum teh, kopi, kola, coklat
atau alkohol justru dapat menghilangkan cairan tubuh.
Gantilah
pakaian olahraga yang digunakan bila terlalu basah.
5.
Hal-hal yang Tidak Dianjurkan dalam Berolahraga
Bila
sedang demam atau sakit.
Untuk
olahraga jalan bila terdapat varises pada kaki dan nyeri pada sendi terutama
pada lutut.
Penyakit-penyakit:
·
Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
·
Kencing manis tidak terkontrol.
·
Kelainan katup jantung.
·
Kita dapat menjadi dehidrasi (hilang
terlalu banyak cairan) bila kita tidak minum cukup untuk menahan tingkat cairan
tubuh.
·
Kita dapat hilang massa tubuh tidak
berlemak (lean body mass) bila kita terlalu banyak olahraga. Kasus parah dapat
mengarah pada wasting.
·
Kita dapat melukai diri bila kita
memakai bentuk olahraga yang salah.
Mengingkat
program olahraga menjadi jadwal sedikitnya 20 menit paling tidak tiga kali
seminggu. Jadwal ini dapat mengarahkan pada perbaikan yang bermakna dalam
kesehatan jasmani dan kita kemungkinan akan merasa lebih baik.
6.
Alasan Enggan Berolahraga
Bila
Anda tidak terbiasa berolahraga, memulainya mungkin menjadi sesuatu yang berat.
Namun, begitu Anda tidak lagi mencari-cari alasan untuk menunda berolahraga,
Anda pasti akan merasakan manfaat olahraga.
Berikut,
7 alasan orang menghindari olahraga dan tips mengatasinya:
ü Terlalu
tua. Bukan alasan, toh Anda bisa mencari tempat atau klub kebugaran yang
membuka kelas sesuai usia Anda.
ü Terlalu
gemuk. Tak perlu canggung atau malu. Umumnya, orang memang merasa malu untuk
memulai berolahraga, padahal orang lain justru menghargai Anda sebagai individu
yang berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagipula, kalau Anda sudah
kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin berolahraga. Aktivitas
fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan berat badan.
ü Terlalu
lemah. Justru aktivitas fisik yang teratur akan memberikan Anda tambahan
kekuatan dan energi.
ü Terlalu
lelah. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda tambahan
tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru dan pembuluh darah, maka Anda
akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres dan beban pekerjaan yang
Anda hadapi sehari-hari.
ü Sering
sakit. Anda tidak disarankan berolahraga bila kondisi tubuh tidak sehat. Namun,
begitu Anda merasa sehat, mulailah berolahraga karena akan membantu Anda
mempertahankan kondisi tubuh. Mulailah perlahan-lahan dan lakukan secara
konsisten.
ü Tidak
ada waktu. Tak perlu waktu berjam-jam untuk merasakan manfaat olahraga. Yang
penting teratur dan porsinya cukup, seperti berjalan kaki selama 30 menit
setiap hari. Perubahan-perubahan kecil pada kegiatan rutin Anda, seperti
menggunakan tangga daripada lift atau memarkir kendaraan agak jauh dari kantor
atau supermarket, juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan Anda, sama
seperti manfaat yang didapatkan dari olahraga.
ü Tidak
bersemangat. Olahraga terbukti mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana
hati. Nah, bila Anda berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda
untuk memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia. Cara
terbaik untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula tentunya dengan berolahraga.
Bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot dan menghilangkan timbunan
lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres. Berkonsultasilah dengan
dokter kapan sebaiknya mulai berolahraga.
Rajin berolahraga
tidak hanya baik bagi kesehatan dan membuat tubuh Anda tampak proporsional.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Texas di Amerika
Serikat mengatakan bahwa berolahraga selama 30 menit setiap hari dapat membuat
Anda lebih pintar.
Seperti
dilansir laman Idiva, penelitian dilakukan kepada lebih dari 1.100 mahasiswa
untuk melihat peningkatan nilai mereka. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa siswa yang mendapatkan nilai "A" melakukan olahraga paling
sedikit 30 menit selama 3,52 kali dalam sepekan.Sementara itu, siswa dengan
nilai C, D, atau F hanya berolahraga sekitar 2,81 kali sepekan.
Menurut
ahli kebugaran Althea Shah, ada lima cara bagaimana olahraga bisa membuat Anda
lebih pintar. Apa saja?
- Meningkatkan energi
Banyak
yang berpikir bahwa terlalu banyak bergerak maka semakin banyak energi yang
digunakan. Tetapi, olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan
kekuatan otot dan daya tahan tubuh, sehingga memberikan energi untuk Anda
berpikir lebih jernih serta muncul dengan ide-ide baru. Berolahraga selama 15
menit bisa membuat tubuh Anda menghasilkan lebih banyak energi untuk sel-sel
otak.
- Mempertajam fokus
Dr.
John Ratey mengatakan, olahraga dapat meningkatkan kinerja otak dalam jangka
pendek dengan meningkatkan fokus selama dua hingga tiga jam sesudahnya. Cobalah
olahraga satu jam sebelum melakukan presentasi di tempat kerja atau pidato.
Dengan melakukan hal tersebut, diyakini Anda dapat lebih fokus dan melakukannya
dengan baik. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat membantu Anda melawan
penuaan otak atau alzheimer.
- Meningkatkan suasana
hati
Olahraga
dikenal dapat memicu endorfin, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Setelah
berolahraga, kemampuan memilah prioritas dapat meningkat dan memungkinkan Anda
untuk menghalau gangguan dalam hidup. Selain itu, Anda lebih berkonsentrasi
pada berbagai tugas.
- Meningkatkan memori
Otak
akan bekerja lebih ketika tubuh lebih aktif. Dalam percobaan yang diterbitkan
dalam sebuah jurnal, siswa diminta untuk menghafal serangkaian huruf. Kemudian,
sebagian dari mereka diminta untuk berjalan, mengangkat beban atau olahraga
lainnya. Hasilnya, siswa yang melakukan aktivitas olahraga menjawab lebih
akurat dibanding mereka yang hanya diam setelah
menghafal.
- Meningkatkan produktivitas
Pegawai
yang berolahraga pada tengah hari antara jam kerja, cenderung memberikan
kontribusi lebih dibandingkan lainnya. Selain itu, mereka lebih produktif di
tempat kerja. (art).
Bagaimana
olahraga mempengaruhi seks Anda? Menshealth memaparkan bagaimana olahraga dapat
mempengaruhi seks Anda, seperti berikut ini.
Meningkatkan
aliran darah. Masuk akal juga: semakin banyak kita berolahraga, semakin sehat
arteri, termasuk yang mengalir ke bawah. Latihan rutin cardio dapat memompa
darah yang meningkatkan fleksibilitas arteri, sehingga lebih mudah untuk
memperluas dan darah mengalir melalui pembuluh darah. Untuk pria, semakin baik
alirah darah, ereksi akan lebih kuat. Peneliti di University of Texas di Austin
meneliti 35 wanita dalam dua kesempatan terpisah menonton film perjalanan
singkat yagn diikuti oleh sebuah video erotis; sebelum satu sesi, wanita
bersepeda selama 20 menit. Menggunakan perangkat yang mengukur aliran darah ke
vagina, para peneliti menemukan bahwa wanita 169% lebih terangsang sambil menonton
film porno setelah sesi berkeringat.
Meningkatkan
testosteron. Mengangkat beban dapat membantu memompa kadar hormon seks
testosteron juga. Sebuah penelitian Baylor University menemukan bahwa kadar
testosteron pria yang tertinggi selama 48 jam setelah mereka mengangkat beban.
Secara umum, tetap sehaht juga bisa membantu menjaga kadar testosteron dari
keterpurukan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New England Research
Institutes mencatat bahwa ukuran pinggang pria berkorelasi dengan kadar
testosteronnya. Lingkar pinggang lebih dari 104,14 cn adalah prediksi bahwa
kadar testosteron lebih rendah daripada berat keseluruhan.
Olahraga
secara teratur diketahui bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tapi peran olahraga dalam mengendalikan berat badan adalah sesuatu hal yang
menarik.
Para
ahli mengungkapkan telah sejak lama disadari bahwa olahraga adalah kunci untuk
mengendalikan berat badan, nafsu makan, suasana hati dan juga perasaan
sejahtera. Namun manfaat mengendalikan berat badan bisa menjadi motivasi
tersendiri bagi banyak orang.
Beberapa
orang yang melakukan olahraga di gym sebanyak 3 kali seminggu seringkali tidak
mendapati berat badan turun. Tapi kegiatan ini bisa membantu seseorang
mengontrol berat badannya.
Hal
ini karena olahraga membuat tubuh jadi sensitif terhadap insulin. Jika
seseorang berolahraga secara teratur maka tubuh dipaksa untuk sensitif terhadap
insulin yang mendorong glukosa dari darah bergerak ke otot menjadi energi.
Efek
yang muncul dari kondisi ini adalah kadar insulin di tubuh menjadi tetap stabil
dan nafsu makan tidak akan melonjak tajam, sehingga berat badan terkendali
dengan baik, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (10/1/2013).
Sementara
itu dalam studi terpisah diungkapkan beberapa orang yang berolahraga dengan
tujuan untuk menurunkan berat badan cenderung disarankan melakukan intermittent
high intensity exercise (IHIE), yaitu olahraga sekitar 2,5-3 menit untuk
menjadi kurus.
Hal
ini karena pada cara olahraga IHIE, metabolisme tubuh tetap dibuat tinggi
selama 48 jam tanpa perlu melakukan hal-hal lainnya, sehingga proses pembakaran
kalori menjadi lebih panjang yang membuat berat badan bisa berkurang. Jumlah
pasti aktivitas fisik yang perlu dilakukan seseorang bervariasi, hal ini
tergantung dari berat badan yang dimiliki, target yang ingin dicapai dan juga
kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Kesimpulan dari berbagai pendapat atau sumber yang
tertulis di atas, sesunggungnya bagaimanakah olahraga itu ? untuk menjawab itu
maka pandangan olahraga harus di tinjau dari aspek epistemology. Dari banyak
pendapat di atas, dapat kami simpulkan,bagaimanakah olahraga itu ?, olahraga
yaitu dengan cara menggerakan tubuh dengan sistematis dan berirama, bisa dengan
cara bermain atau dengan cara kusus yang di lakukan secara sistematis. yang
pertama adalah bagaimana cara melakukan olahraga yang baik dan benar, yaitu
menggerakan tubuh atau berolahraga secara teratur sekurang-kurangnya 30 menit
perhari, dan olahraga yang baik adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan
masing-masing individu, karena masing-masing individu memiliki kebutuhan gerak
yang berbeda seperti contoh balita mempunyai kebutuhan gerak yang berbeda
dengan anak SD, begitu juga anak remaja memiliki kebutuhan gerak yang berbeda
dengan lansia.
Selanjutnya adalah bagaimana olahraga bisa membuat anak
bisa menjadi lebih pintar, yaitu meningkatkan energy, mempertajam focus,
meningkatkan suasan hati, meningkatkan memori, dan meningkatkan produktivitas.
3.
OLAHRAGA DITINJAU DARI ASPEK AKSIOLOGI
Aksiologi
merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari
pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau
kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
di jalan yang baik pula. Karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai
ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan di jalan yang tidak benar.
Secara
singkat aksiologi adalah menjawab tentang “ UNTUK APA “, berikut adalah
pandangan olahraga di tinjau dari aspek aksiologi :
Itulah
apa yang para ahli katakan tentang manfaat berolahraga. Singkatnya, berolahraga
tidak hanya untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina tubuh. Ada banyak
manfaat lain seperti efek psikologi yang disebabkan karenanya, dan ini
membuktikan bahwa berolahraga memiliki multi manfaat. Fakta-fakta berikut ini
menunjukkan kebenaran dari manfaat berolahraga; dan mudah-mudahan dengan
menghadirkan fakta-fakta ini kita akan menyadari bahwa tidak ada alasan bagi
anda untuk tidak berolahraga.
1. Berolahraga akan
Meningkatkan Kapasitas Otak Anda
“Berolahraga
meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak”, begitu kata David
Atkinson, direktur dari Cooper Venture Development Program, salah satu divisi
dari Cooper Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat. Serotonin adalah hormon
di otak yang berfungsi sebagai modulator kapasitas kerja otak yang mencakup
pengatur stabilitas emosi, pemahaman dan nafsu makan. Jadi orang yang melakukan
olahraga dengan jumlah cukup akan menemukan produktivitas mereka meningkat.
Produktivitas seseorang tidak hanya berarti orang tersebut dapat memberikan
kualitas kerja yang baik, namun ia juga dapat memberikan kontribusi untuk
suasana kerja yang bahagia di tempat kerja.
2. Menggerakkan Tubuh
Membantu Mencairkan Stres Anda
Berolahraga
memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang. Itu sebabnya ketika
seseorang mulai berlatih, dia akan segera mengetahui bahwa hal itu akan
mengurangi stres dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bahagia. Atkinson
mengatakan bahwa ketika seseorang bahagia, efeknya tidak hanya menguntungkan
orang itu sendiri. Kondisi ini menyebabkan orang tersebut menjadi tidak mudah
marah, dengan demikian, meningkatkan kualitas hubungan dengan rekan-rekan
kerjanya, keluarga dan orang lain.
3. Berolahraga akan
Memberikan Energi
Berolahraga,
meskipun hanya 30 menit sehari, dapat mengubah hari seseorang dari pagi sampai
malam hari. Ketika endorphin dilepaskan ke dalam darah selama berolahraga,
seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorphin adalah senyawa
kimia dalam otak kita yang dapat membuat otak menjadi rileks.
Atkinson
pernah mendapat keluhan dari kliennya yang mengatakan bahwa ia merasa lelah
setelah berlatih. Atkinson menjelaskan bahwa kelelahan biasanya terjadi pada
beberapa sesi pertama pasca berolahraga karena tubuh tidak terbiasa. Setelah
itu, kelelahan akan hilang dengan sendirinya.
4. Tidak Sulit Mencari
Waktu Untuk Berolahraga
Banyak
orang berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk berolahraga. Kemudian,
tidak memiliki peralatan tertentu seperti sepasang sepatu olahraga menjadi
penghalang. Sebenarnya, Atkinson menyatakan, berolahraga bisa dimulai dari
pemikiran sederhana, “Berpikir bahwa kita membunuh dua burung dengan satu
batu.” Itu berarti anda benar-benar melakukan dua hal atau mendapatkan dua
keuntungan dengan melakukan satu kegiatan.
Anda
bisa memulai dengan meminta anak-anak anda untuk bermain dengan sepeda mereka
di taman. Anda bisa melihatnya sekaligus berolahraga pada saat yang bersamaan.
Jika suatu hari anda perlu melakukan pertemuan dengan seseorang, anda bisa
memilih tempat yang memiliki jogging track, taman, kolam renang atau fasilitas
lain yang dapat digunakan untuk berolahraga. Anda bahkan dapat berolahraga saat
melakukan tugas-tugas rumah. Yang penting adalah menggerakkan tubuh anda.
5. Berolahraga akan
Membina Hubungan
Berolahraga
meningkatkan hubungan anda dengan orang lain. Jika hal itu dilakukan bersama
keluarga, anda akan merasakan lebih dekat dengan mereka. Hal ini juga berlaku
jika anda berolahraga bersama dengan teman-teman anda. Selain itu, sangat
mungkin bahwa anda mendapatkan teman-teman baru melalui berolahraga. Selain
itu, orang-orang yang mencoba untuk mengurangi berat badannya, benar-benar
membutuhkan dukungan dari teman-teman agar usahanya tersebut berhasil.
6. Berolahraga akan
Melawan Penyakit
Penelitian
menunjukkan bahwa berolahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung,
stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis dan banyak
penyakit lainnya. Berolahraga bahkan bisa memperlambat proses penuaan dan juga
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh
yang lebih baik, setidaknya anda bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit
flu dan penyakit umum lainnya.
7. Berolahraga akan
Memompa Jantung Anda Lebih Baik
Berolahraga
membuat jantung anda kuat. Fungsi jantung dan sistem kardiovaskular bekerja
lebih efektif, dan ini dapat mengurangi plak dalam pembuluh darah (yang dapat
mempersempit aliran darah), sehingga jantung akan memompa darah lebih baik.
“Jika jantung anda menjadi lebih kuat, masing-masing pompa akan memberikan
sejumlah besar darah dan ini dapat memperlambat detak jantung anda,” kata Todd
A. Astorino dari California State University-San Marcos.
8. Berolahraga akan
Memperbaiki Diet Anda
Otot
membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh ketika anda sedang
beristirahat. Dengan demikian, semakin banyak otot yang kita miliki, semakin
baik metabolisme yang kita alami. Tentu pembakaran kalori tidak hanya terjadi
ketika anda berada dalam kondisi beristirahat, tetapi ketika berolahraga juga.
Dengan tingkat metabolisme yang baik, seseorang dapat memiliki pola makan yang
sehat. Selama tidak terlalu berlebihan, setiap makanan favorit dapat
dikonsumsi.
9. Berolahraga
Meningkatkan Stamina Anda
Setelah
dilakukan selama beberapa minggu secara konsisten, seseorang dapat merasakan
perbedaan dalam tubuhnya. Otot-otot telah dikembangkan dan perkembangan ini
dapat dirasakan ketika ia melakukan tenis, golf, bola basket atau olahraga lain
yang membutuhkan kekuatan otot. Pada saat itu penambahan kekuatan yang berasal
dari otot-otot bisa dirasakan, kata Atkinson.
Selain
itu, otot-otot akan dapat bekerja lebih efisien, lebih cepat bereaksi dan daya
tahannya juga akan meningkat.
10. Penurunan Berat
Badan Bukan Tujuan Utama
Berolahraga
memang menurukan beberapa kilo dari tubuh anda, namun manfaat dari berolahraga
tidak hanya untuk mencegah kelebihan berat badan. Menggunakan olahraga hanya
sebagai alat untuk menurunkan berat badan tidak akan menjadi motivator yang
kuat bagi seseorang untuk berhasil. Hal ini terjadi karena orang biasanya tidak
sabar dan ingin melihat hasilnya dalam sekejap. Penurunan berat badan melalui
olahraga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Itulah
mengapa motivasi dalam berolahraga tidak disarankan pada penurunan berat badan.
Ada banyak tujuan yang lebih menggairahkan seperti merasakan hidup yang lebih
baik, memiliki lebih banyak energi, mengurangi stres dll. Oleh karena itu,
luangkan waktu untuk berolahraga tidak peduli seberapa sibuknya anda. Ingat pepatah
: “Dalam tubuh yang sehat hidup jiwa yang kuat”.
10
alasan kesehatan untuk berolah raga
1. Membantu menurunkan
dan menjaga berat badan
Jika Anda berolah raga,
Anda membakar lebih banyak energi daripada yang Anda konsumsi.
2. Memberikan Anda
energi
Setelah bekerja, Anda
merasa lelah karena kelelahan secara mental, sirkulasi darah yang buruk dan
rasa lapar. Olah raga akan memberikan energi bukan sebaliknya!
3. Melepaskan stress
dan kegelisahan
Manfaat berjalan kaki
lebih baik dan bertahan lebih lama dibandingkan dengan obat penenang.
4. Mencegah penyakit
jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu
Olah raga secara
teratur dapat mengurangi tekanan darah, level kolesterol dan menurunkan resiko
penyakit jantung. Olah raga juga meningkatkan jumlah kalsium dalam tulang dan
lebih efektif mencegah osteoporosis daripada obat-obatan. Olah raga dapat
mencegah pembentukan kanker termasuk kanker payudara dan usus.
5. Memperpanjang umur
Anda
Orang-orang yang
membakar setidaknya 2000 kcal per minggu dengan berolah raga, rata-rata hidup
dua tahun lebih lama dibandingkan yang tidak berolah raga.
6. Mengurangi
gejala-gejala premenstruasi dan menopause
Olah raga meningkatkan
sirkulasi, memperbesar pembuluh darah dan mengurangi kram saat menstruasi. Pada
wanita yang menopause, olah raga mengurangi kegerahan dan keringat saat malam
hari.
7. Memperlancar
pencernaan
Aktivitas fisik
memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
8. Menjaga kesehatan
punggung
Olah raga menjaga otot,
tulang muda, tulang sendi di punggung menjadi lebih kuat. Otot dii sekitar
batang tubuh Anda menjaga tulang belakang Anda.
9. Mengurangi kekakuan
pada tubuh
Olah raga meningkatkan
sirkulasi, memperbesar pembuluh darah dan meningkatkan metabolism bahkan saat
beristirahat.
10. Anda tampil lebih cantik
Olah raga menjadikan
kulit Anda tampak lebih sehat, mata tampak lebih indah, otot lebih kuat, postur
lebih baik dan mengurangi varises dan selulit.
Ternyata olahraga juga
ada manfaat untuk lansia, yaitu :
Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa berolahraga pada usia lanjut bisa memberikan
manfaat bagi pengidap penyakit serius dan demensia. Studi yang dipublikasikan
di British Journal of Sports Medicine ini memantau 3.500 orang sehat pada usia
pensiun. Mereka yang melakukan olahraga tiga kali atau lebih ternyata lebih
cenderung untuk tetap sehat selama delapan tahun berikutnya dibandingkan mereka
yang lebih suka duduk di sofa.
Olahraga
menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, Alzheimer, dan depresi.
Mereka yang melakukan olahraga pada usia 60-an juga lebih mudah melakukan
aktivitas harian, seperti mencuci pakaian dan berpakaian. Setelah delapan tahun
diikuti perkembangannya, seperlima dari partisipan ditemukan dalam kondisi
sehat, tidak menderita penyakit kronis atau mengalami sakit fisik. Grup ini
terdiri dari mereka yang selalu berolahraga dan relatif baru dalam aktivitas
olahraga tersebut. Sedikit sekali dari mereka yang tidak berolahraga sama
sekali.
"Melakukan
olahraga rutin sepanjang hidup adalah sesuatu yang ideal," kata para
peneliti seperti dikutip situs BBC edisi 26 November 2013. Tetapi ada manfaat
kesehatan yang bisa diperoleh sekalipun dimulai pada usia lanjut. "Pesan
utamanya adalah tetaplah aktif meskipun usia bertambah," ujar ketua
peneliti, Dr Mark Hamer, dari University College London.
Kesimpulan
yang bisa kami ambil dari berbabgai pandangan tentang olahraga yang ditinjau
dari aspek aksiologi di atas adalah olahraga untuk meningkatkan kebugaran
jasmani dan agar tubuh kita selalu
sehat, tetapi olahraga tidak hanya untuk itu tetapi olahraga juga untuk meningkatkan kapasitas otak, memberi energy, mencairkan strees, membina
hubungan social, melawan penyakit, meningkatkan stamina, dan menurunkan berat
badan.
Dan
dari segi kesehatan olahraga untuk Membantu menurunkan dan menjaga berat badan,
Memberikan Anda energy, Melepaskan stress dan kegelisahan, Mencegah penyakit
jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu, Memperpanjang umur Anda,
Mengurangi gejala-gejala premenstruasi dan menopause, memperlancar pencernaan,
menjaga kesehatan punggung, mengurangi kekakuan pada tubuh, Anda tampil lebih
cantik.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
KESIMPULAN
Ø Dari
sekian banyak pandangan terhadap apa yang di sebut OLAHRAGA baik yang
dikemukakan oleh pakar olahraga maupun lembaga-lembaga tertentu, dapat kami
simpulkan bahwa olahraga sesungguhnya adalah aktivitas gerak tubuh secara
sistematis, bukan hanya untuk mendapatkan kebugaran dalam fisik atau
mengembangkan kemampuan tetapi juga untuk mendapatkan kesenangan, dan
menghilangkan stress.
Ø Olahraga
ada juga yang disebut aktivitas kusus yaitu seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan, dan ada juga yang pelaksanaannya dengan cara bermain yaitu
seperti sepak bola, permainan bola basket, dll.
Ø bagaimanakah
olahraga itu ?, olahraga yaitu dengan cara menggerakan tubuh dengan sistematis
dan berirama, bisa dengan cara bermain atau dengan cara kusus yang di lakukan
secara sistematis. yang pertama adalah bagaimana cara melakukan olahraga yang
baik dan benar, yaitu menggerakan tubuh atau berolahraga secara teratur
sekurang-kurangnya 30 menit perhari, dan olahraga yang baik adalah olahraga
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, karena masing-masing
individu memiliki kebutuhan gerak yang berbeda seperti contoh balita mempunyai
kebutuhan gerak yang berbeda dengan anak SD, begitu juga anak remaja memiliki
kebutuhan gerak yang berbeda dengan lansia.
Ø Selanjutnya
adalah bagaimana olahraga bisa membuat anak bisa menjadi lebih pintar, yaitu
meningkatkan energy, mempertajam focus, meningkatkan suasan hati, meningkatkan
memori, dan meningkatkan produktivitas.
Ø olahraga
untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan
agar tubuh kita selalu sehat, tetapi olahraga tidak hanya untuk itu
tetapi olahraga juga untuk meningkatkan
kapasitas otak, memberi energy,
mencairkan strees, membina hubungan social, melawan penyakit, meningkatkan
stamina, dan menurunkan berat badan.
Ø Dan
dari segi kesehatan olahraga untuk Membantu menurunkan dan menjaga berat badan,
Memberikan Anda energy, Melepaskan stress dan kegelisahan, Mencegah penyakit
jantung, diabetes, osteoporosis dan kanker tertentu, Memperpanjang umur Anda,
Mengurangi gejala-gejala premenstruasi dan menopause, memperlancar pencernaan,
menjaga kesehatan punggung, mengurangi kekakuan pada tubuh, Anda tampil lebih cantik.
2.
SARAN
Agar
terwujudnya makalah yang lebih baik, dai isi materi yang lebih komplek, kami
selaku pembuat dan penerbit makalah ini mohon saran.
olahraga di tinjau dai aspek ontologi
DAFTAR PUSTAKA
Prof.
Dr. H. Harsuki, MA ( 2003 ). PERKEMBANGAN OLAHRAGA TERKINI (Kajian Para
Pakar). Jakarta. PT Rajagrafindo Persada